Kajian ini membahas tentang pemikiran kedua tokoh pendidikan , yaitu Ki Hajar Dewantrara dan Faulo Freire. Pandangan kedua tokoh tersebut akan peneliti kolaborasikan menjadi langkah-langkah untuk mencapai pendidikan yang memerdekakan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan tiga teknik pengumpulan data penelitian, yaitu teknik analisis isi dokumen, teknik wawancara, dan teknik catat. Hasil penelitian ini adalah: (1) penjelaskan tiga pusat aktivitas pendidikan; (2) Lima Prinsip Pendidikan (Panca Darma); (3) konsep pendidikan hadap masalah sebagai upaya pendidikan kritis; dan (4) tingkatan kesadaran masyarakat sebagai tolak ukur pendidikan yang memerdekakan. Hasil penelitian ini harapannya dapat memberikan pemahaman kepada siswa bahwa pendidikan akan membentuk kita sebagai manusia yang merdeka. Manusia merdeka yang dimaksud adalah manusia yang dapat menggunakan kesadaran dan pikiran kritisnya untuk memberikan perubahan bagi sekitarnya.
CITATION STYLE
Fauzi, A.-. (2021). Konsep Pendidikan Ki Hajar Dawantara Dan Paulo Freire Sebagai Praktik Pendidikan Yang Memerdekakan. PAKAR Pendidikan, 18(1), 72–86. https://doi.org/10.24036/pakar.v18i1.193
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.