Konsep Pendidikan Ki Hajar Dawantara Dan Paulo Freire Sebagai Praktik Pendidikan Yang Memerdekakan

  • Fauzi A
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kajian ini membahas tentang pemikiran kedua tokoh pendidikan , yaitu Ki Hajar Dewantrara dan Faulo Freire. Pandangan kedua tokoh tersebut akan peneliti kolaborasikan menjadi langkah-langkah untuk mencapai pendidikan yang memerdekakan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan tiga teknik pengumpulan data penelitian, yaitu teknik analisis isi dokumen, teknik  wawancara, dan teknik catat. Hasil penelitian ini adalah: (1) penjelaskan tiga pusat aktivitas pendidikan; (2) Lima Prinsip Pendidikan (Panca Darma); (3) konsep pendidikan hadap masalah sebagai upaya pendidikan kritis; dan (4) tingkatan kesadaran masyarakat sebagai tolak ukur pendidikan yang memerdekakan. Hasil penelitian ini harapannya dapat memberikan pemahaman kepada siswa bahwa pendidikan akan membentuk kita sebagai manusia yang merdeka. Manusia merdeka yang dimaksud adalah manusia yang dapat menggunakan kesadaran dan pikiran kritisnya untuk memberikan perubahan bagi sekitarnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fauzi, A.-. (2021). Konsep Pendidikan Ki Hajar Dawantara Dan Paulo Freire Sebagai Praktik Pendidikan Yang Memerdekakan. PAKAR Pendidikan, 18(1), 72–86. https://doi.org/10.24036/pakar.v18i1.193

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free