Merebaknya virus Corona atau Covid-19 di China telah menyebar ke lebih dari 121 negara. Hal ini menyebabkan segala aspek dalam kehidupan terganggu, termasuk sektor pendidikan.Indonesia sendiri mengumumkan terkonfirmasi Virus Corona pada 2 Maret 2020. Sehingga pemerintah mengeluarkan fatwa melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan pendidikan secara daring. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan kepala sekolah menjalankan tugasnya dalam penanganan mencegah penularan covid 19. Subjek penelitian dilakukan di SD Negeri 060855 dan MIN 4 Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, observasi, (trianggulasi) dan studi pustaka. Wawancara dilakukan dengan guru dan karyawan SD Negeri 060855 dan MIN 4 Kota Medan. Partisipan atau informan wawancara ini dipilih melalui beberapa kriteria, antara lain guru dan pegawai sekolah yang terlibat langsung oleh kepala sekolah dalam pencegahan covid-19. Keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengcodingan data sehingga menghasilkan kata kunci atau sebuah kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya; Pertama, kepala sekolah memberikan kebijakan belajar dari rumah. Kedua, membentuk tim Gugus Tugas. Ketiga, bekerjasama dan menjalin komunikasi dalam memecahkan masalah. Kata Kunci: Kepemimpinan; Kepala Sekolah; Covid-19; SD/MI.
CITATION STYLE
Hasibuan, A. T. (2021). KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENCEGAHAN COVID 19 DI SD/MI KOTA MEDAN. MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar Dan Keislaman, 12(2), 134. https://doi.org/10.31942/mgs.v12i2.5483
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.