Para pelaku industri penyiaran televisi dituntut memiliki kemampuan dalam membuat suatu strategi agar masyarakat tetap tertarik menyaksikan televisi. Literasi dapat diartikan secara sederhana sebagai “kemampuan”, dalam konteks ini kemampuan televisi menciptakan strategi kreatif dalam content, informasi maupun berbagai program siaran yang inovatif. Kajian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, menggunakan metode wawancara dan observasi, sehingga dapat menjawab gambaran kreativitas seperti apa yang memungkinkan masyarakat minati saat ini. Hasil penelitian merupakan suatu pandangan yang menyatakan bahwa, content yang memiliki kreativitas menarik akan sangat menggugah minat masyarakat di era 4.0 dalam menonton televisi dan menjadikan segi/sudut pandang content yang paling utama. Hal tersebut dikarenakan content yang menyuguhkan banyak informasi apapun dan dikemas secara sederhana akan terlihat tetap menarik, terlebih jika menampilkan unsur budaya atau content lokal maka akan menambah nilai content tersebut.
CITATION STYLE
Soraya, I., Kussanti, D. P., & Susilowati, S. (2019). Kreativitas Sebagai Literasi Media Televisi Di Era 4.0. EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI, 2(2), 59–71. https://doi.org/10.33822/jep.v1i02.957
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.