Indonesia is a country that adheres to a democratic system which is a solution to resolve disputes. Currently the value of democracy is fading, especially in the younger generation as agents of change for the country who are active in youth organizations. Democratic values are neglected, such as leaving the principle of deliberation to reach a consensus, not participating fully in meetings, and prioritizing personal interests. The purpose of this study was to find out how the application of freedom of opinion in the activities of the sekar dwipa youth organization in Purbayan Village, Baki District, Sukoharjo Regency. To measure the application of this freedom, Henry B Mayo's theory is used. The results of the study show that the implementation of freedom of expression has been well implemented and most of the members of karang taruna sekar dwipa have sufficiently understood the value of democracy, although in practice there are still some members who lack confidence in expressing opinions, put forward personal assumptions, and are less active. Then some of these obstacles can be overcome by building familiarity among its members and creating a family atmosphere so that self-confidence grows, understanding well when discussing, and respecting every opinion.Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi yang menjadi solusi untuk menyelesaikan perselisihan. Saat ini, nilai demokrasi semakin memudar, terutama pada generasi muda sebagai agent of change negara yang aktif dalam organisasi karang taruna. Nilai-nilai demokrasi terabaikan, seperti meninggalkan prinsip musyawarah untuk mufakat, tidak ikut rapat secara penuh, dan mengutamakan kepentingan pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan kebebasan berpendapat dalam kegiatan karang taruna sekar dwipa di Desa Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Untuk mengukur penerapan kebebasan ini digunakan teori Henry B Mayo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebebasan berekspresi telah dilaksanakan dengan baik dan sebagian besar anggota karang taruna sekar dwipa sudah cukup memahami nilai demokrasi, meskipun dalam pelaksanaannya masih ada beberapa anggota yang kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat. mengedepankan asumsi pribadi, dan kurang aktif. Maka beberapa kendala tersebut dapat diatasi dengan membangun keakraban antaranggotanya dan terjalin suasana kekeluargaan agar tumbuh rasa percaya diri, memahami dengan baik saat pembahasan, dan menghargai setiap pendapat.
CITATION STYLE
Hasanah, W. P., Harsan, T., & Murtiningsih, I. (2023). PENERAPAN KEBEBASAN BERPENDAPAT SEBAGAI BENTUK AKTUALISASI NILAI DEMOKRASI DALAM KARANG TARUNA SEKAR DWIPA. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (JISIP), 12(3), 404–414. https://doi.org/10.33366/jisip.v12i3.2669
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.