Pendidikan Komunikasi Interkultural dan Pluralitas: Membangun Toleransi Antar Umat Beragama

  • Syatriadin
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini mencoba mendeskripsikan mengenai efektivitas komunikasi interkultural dalam membangun pemikiran dan sikap pluralitas toleransi antar umat beragama, serta memberi gambaran mengenai konsep komunikasi interkultual dan konsep mengenai pluralitas toleransi umat beragama. Studi ini merupakan studi litelatur melalui karya peneliti lainnya yang didapatkan melalui jurnal, buku, maupun internet. Hasil studi menunjukan konsep komunikasi intercultural memiliki hubungan dalam membangun persepsi, sikap dan tindakan masyarakat dalam menjalankan aktivitas kehidupan dalam konteks sosial-keagamaan. komunikasi menjadi sebuah media dalam menjalin ikatan antar umat beragama. Integrasi antara toleransi dan pluralitas terkonstruksi dalam sebuah sistem keharmonisan dan kerukunan umat beragama yang berdasar pada sikap manusia dalam berkomunikasi, diantaranya ada beberapa sikap yang ditunjukan ketika individu hadir dan menginternalisasi peristiwa eksternal diantaranya denial, defense, minimization, acceptance, adaptation dan integration. Proses tersebut tentu akan dihadapi oleh masing-masing individu dengan berbagai kriteria sikap yang ditunjukan diantaranya bersikap eksklusif, inklusif dan pluralis. Dengan demikian toleransi hadir dengan komunikasi yang effektif dan effisien serta memberikan pandangan yang positif akan setiap entitas suku, ras, budaya dan agama.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syatriadin. (2023). Pendidikan Komunikasi Interkultural dan Pluralitas: Membangun Toleransi Antar Umat Beragama. Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan, 5(2), 129–142. https://doi.org/10.51518/lentera.v5i2.159

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free