Kesetaraan gender merupakan persoalan yang masih dihadapi hingga saat ini baik di perkotaan maupun pedesaan. Dengan berbagai ketidakadilan yang didapatkan kaum perempuan terlebih pada daerah pedesaan, maka dilakukannya pemetaan untuk mewujudkan kesetaraan gender dengan memberikan perhatian dari masyarakat dan pemerintah. Dalam mencapai tujuan tersebut salah satu hal yang dilakukan pemerintah Indonesia yaitu memfokuskan pengarusutamaan gender melalui program SDGs Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program SDGs Desa terhadap kesetaraan gender di Desa Baumata Timur Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, dengan menggunakan teori efektivitas menurut Budiani yang terdiri dari empat indikator yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, pencapaian tujuan program dan pemantauan program. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum efektifnya pelaksanaan program SDGs Desa tujuan ke-5, pemberdayaan perempuan desa terhadap kesetaraan gender di Desa Baumata Timur belum efektif sesuai dengan target, dilihat dari ketepatan sasaran program yang belum optimal dikarenakan tidak meratanya pengadaan program kepada masyarakat, sosialisasi program yang tidak pernah dilakukan, pencapaian tujuan program yang belum cukup optimal dilihat dari masih terdapat diskriminasi serta kekerasan pada perempuan dan anak serta pemantauan program yang belum maksimal. Diharapkan kedepannya pemerintah Desa Baumata Timur lebih mengoptimalkan pelaksanaan program dari segala aspek sehingga dapat tercapai visi misi desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
CITATION STYLE
Novita Rency Aurera, A. (2024). Efektivitas Program SDGS Desa Terhadap Kesetaraan Gender. Jurnal Sosial Teknologi, 4(2), 153–157. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v4i2.1154
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.