Penelitian ini menguji hubungan antara kebijakan keuangan (kebijakan hutang, kebijakan investasi, dan kebijakan dividen) dan manajemen laba yang dimoderasi oleh variabel kontekstual seperti mekanisme internal Tata Kelola Perusahaan. Secara khusus, penelitian ini menguji apakah variabel moderator mempengaruhi hubungan antara kebijakan keuangan dan manajemen laba. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan terdaftar di Bursa Efek Kuala Lumpur (KLSE) yang memberikan laporan keuangan tahunan dari tahun 2004 sampai 2010, Analisis data pada penelitian ini didasarkan pada data 2005–2010. Teori yang mendasari adalah teori keagenan. Hasil menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI dan KLSE, tiga kebijakan (kebijakan hutang utang, dividen dan kebijakan investasi kebiajakan) berpengaruh terhadap manajemen laba (sebelum dampak GCG). GCG menyebabkan perbedaan dalam hasil perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan KLSE. Hasil untuk perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia setelah dampak dari GCG bahwa hanya kebijakan dividen dan kebijakan investasi yang mempengaruhi manajemen laba. Sebaliknya hasil kontras untuk perusahaan yang terdaftar di KLSE setelah dampak dari acara GCG bahwa hanya kebijakan kebijakan utang dan investasi yang mempengaruhi manajemen laba. Hasil untuk perusahaan yang terdaftar di KLSE ini menunjukkan bahwa manajemen yang lebih over-investasi, karena dana internal lebih banyak digunakan untuk investasi dan pembayaran utang.
CITATION STYLE
Wahidahwati, W. (2018). THE INFLUENCE OF FINANCIAL POLICIES ON EARNINGS MANAGEMENT, MODERATED BY GOOD CORPORATE GOVERNANCE. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 16(4), 507–521. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2012.v16.i4.125
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.