Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari olahan daging buah kelapa segar. Salah satu metode yang mudah digunakan untuk menghasilkan VCO adalah metode fermentasi dengan menambahkan ragi untuk proses pemecahan emulsi santan atau krim membentuk VCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi selama < 24 jam terhadap kualitas produk VCO. Pembuatan VCO pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu pembuatan larutan starter, pembuatan santan kelapa, fermentasi, dan analisis produk. Proses fermentasi dilakukan selama 6, 12, dan 18 jam menggunakan ragi tempe dengan nutrisi yeast 6% b/v. Parameter yang diuji untuk menentukan kualitas produk VCO yang dihasilkan adalah sifat organoleptik (warna, aroma, dan rasa), yield produk, dan pH. Berdasarkan uji organoleptik dari 25 orang sebagai responden, produk VCO yang dihasilkan dinilai memiliki ciri fisik sesuai dengan SNI 7381:2008 yaitu tidak berwarna, memiliki aroma khas kelapa, dan rasa khas minyak kelapa. Yield produk VCO yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah 2,3 – 17% v/v dengan nilai yield tertinggi sebesar 17% yang dihasilkan pada proses fermentasi selama 18 jam. Nilai pH dari produk VCO hasil fermentasi selama 6 hingga 18 jam adalah sama yaitu 5.
CITATION STYLE
Damayanti, A., & Lusiani, C. E. L. (2023). PENGARUH WAKTU FERMENTASI SELAMA < 24 JAM MENGGUNAKAN RAGI TEMPE DENGAN NUTRISI YEAST 6% B/V TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(3), 627–635. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.416
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.