Wabah Covid-19 menyebabkan berbagai gangguan psikologis yang telah dilaporkan dan dipublikasikan salah satunya yaitu stres kerja tenaga kesehatan. Kecerdasan emosional dan efikasi diri adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas kerja tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik apabila mempunyai kecerdasan emosional dan efikasi diri yang tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dan efikasi diri terhadap stres kerja pada tenaga kesehatan RSIA MH Kota Malang dan dilakukan selama bulan Juni-Juli 2021. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan jenis penelitian menggunakan pendekatan cross sectionaldengan jumlah 66 responden. Instrument penelitian menggunakan 3 kuesioner. Analisis data menggunakan uji multiple correlation.Hasilnya didapatkan tenaga kesehatan RSIA Melati Husada dengan kecerdasan emosional rendah sebesar 40,9%, efikasi diri rendah yaitu 53% dan stres kerja sedang (53%). Analisis menggunakan uji korelasi hubungan kecerdasan emosional dan stres kerja didapatkan nilai r hitung = - 0,316 dan hubungan antara efikasi diri dengan stress kerja r hitung = -0,347.Tingginya kecerdasan emosional maka akan di ikuti oleh rendahnya stres kerja. Tingginya efikasi diri maka akan di ikuti oleh penurunan stres kerja.
CITATION STYLE
Rahmawati, W., & Retnaningrum, D. N. (2022). Kecerdasan Emosional dan Efikasi Diri Mempengaruhi Stres Kerja Pada Tenaga Kesehatan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 8(2), 101. https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.968
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.