Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan bencana yang rutin melanda Indonesia setiap tahunnya. Saat ini dibutuhkan suatu metode penilaian potensi bahaya kebakaran hutan yang mudah dilaksanakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Tujuan dari studi ini adalah untuk menerapkan metode penilaian potensi bahaya Karhutla secara visual di Kabupaten Serang pada empat kelas lahan yang memiliki potensi Karhutla yakni hutan, kebun atau perkebunan, tegalan atau ladang dan semak belukar. Hasil analisis menunjukkan kelas lahan hutan memiliki potensi bahaya Karhutla sangat tinggi, sementara kelas lahan kebun dan semak belukar memiliki potensi bahaya sedang. Kelas lahan tegalan atau ladang memiliki potensi bahaya Karhutla paling rendah. Dilihat dari persentase wilayah di Kabupaten Serang, potensi bahaya Karhutla dapat dibagi menjadi: rendah (4,38%), sedang (27,51%) dan sangat tinggi (6,41%). Pendetilan kajian di masa yangakan datang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
CITATION STYLE
Raharjo, A. P. (2019). KAJIAN POTENSI BAHAYA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN SERANG MENGGUNAKAN METODE PENILAIAN KETERSEDIAAN BAHAN BAKAR SECARA VISUAL. Jurnal Sains Dan Teknologi Mitigasi Bencana, 12(1), 21–31. https://doi.org/10.29122/jstmb.v12i1.3697
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.