PEMERTAHANAN BAHASA DAYAK DEAH DESA PANGELAK KECAMATAN UPAU KABUPATEN TABALONG (LANGUAGE MAINTENANCE OF DAYAK DEAH IN PANGELAK VILLAGE, UPAU SUBDISTRICT, TABALONG REGENCY)

  • Kasmilawati I
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemertahanan Bahasa Dayak Deah Desa Pangelak Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong. Bahasa Dayak Deah merupakan bahasa daerah yang memiliki kekhasan sendiri bagi penuturnya yang dijadikan sebagai lambang identitas masyarakat tutur Dayak Deah yang sudah dialihkan dari generasi ke generasi sebagai bahasa ibu, sehingga mereka tetap mempertahankan identitas Dayak Deah melalui penggunaan bahasa Dayak Deah sebagai sarana komunitas utama. Masalah dalam penelitian ini berkaitan dengan93faktor-faktor yang mempengaruhi pemertahanan BDD di Desa Pangelak, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong. Tujuan penelitian ini difokuskan pada pola-pola penggunaan bahasa oleh informan dalam berbagai ranah, sehingga mendeskripsikan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemertahanan BDD di Desa Pangelak. Manfaat penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pemertahanan BDD di Desa Pangelak. Secara teoritik dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu bahasa dan sebagai masukan dalam penyusunan dan perencanaan kebijakan bahasa daerah di tingkat Kabupaten Tabalong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penggunaan metode deskriptif dalam penelitian Pemertahanan Bahasa Dayak Deah di Desa Pangelak Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong sangat sesuai dengan tujuan penelitian dan mudah digunakan karena metode deskriptif, yaitu menggambarkan suatu fenomena tentang Pemertahanan Bahasa Dayak Deah di Desa Pangelak Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong. Oleh karena itu, data yang diperlukan ada dua jenis, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemertahanan BDD masih sangat baik (dipertahankan oleh penuturnya) atau berada dalam kategori dapat bertahan, baik oleh GTDD dan GMDD, sehingga kemungkinan terjadi pergeseran BDD di DP masih relatif kecil sekali. Hal ini dikarenakan warga DD masih konsisten menggunakan BDD di rumah dan di luar rumah berdasarkan situasi dan kondisi.Kata-kata kunci: pemertahanan, bahasa dayak deah

Cite

CITATION STYLE

APA

Kasmilawati, I. (2017). PEMERTAHANAN BAHASA DAYAK DEAH DESA PANGELAK KECAMATAN UPAU KABUPATEN TABALONG (LANGUAGE MAINTENANCE OF DAYAK DEAH IN PANGELAK VILLAGE, UPAU SUBDISTRICT, TABALONG REGENCY). JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA, 6(1), 92. https://doi.org/10.20527/jbsp.v6i1.3742

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free