Diskursus tentang otentisitas hadits merupakan salah satu hal yang sangat krusial dan kontroversial.Problem seperti ini bukan tidak disadari oleh umat Islam, bahkan sejak abad pertama hijriyah, umat Islam sudah melakukan upaya-upaya untuk menciptakan metode dalam mendapatkan hadits yang otentik.Salah satu metode yang dikembangkan oleh umat Islam untuk mengetahui apakah hadits yang kita terima itu otentik atau tidak adalah dengan melakukan kritik hadits (naqd al-hadits).Naqd al-haditsdibagi menjadi tiga, naqd al-khariji, naqd al-dakhili dan naqd al-dakhili wa al-khariji. Kritik hadits berguna untuk menjaga agar jangan sampai masuk segala sesuatu yang bukan hadits menjadi bagian dari hadits, karena hal itu akan menyebabkan penyimpangan ajaran Islam.
CITATION STYLE
Yaqin, A. (2018). Meneropong Otentisitas Hadits Melalui Ilmu Naqd al-Hadits. TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan Dan Keislaman, 7(1), 114. https://doi.org/10.36815/tarbiya.v7i1.162
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.