Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai kombinasi dosis urea dan konsentrasi larutan atonik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kemangi (Ocimum Citriodorum). Penelitian dilaksananan pada bulan Juni 2021 hingga bulan Agustus 2021 di kelurahan Tanggung, kecamatan Kepanjenkidul, kota Blitar. Penelitian dilakukan dengan persiapan benih, persiapan lahan dan media tanam, penanaman, penyulaman, aplikasi urea, aplikasi larutan atonik, penyiangan, penyiraman, pengendalian penyakit, pengamatan, panen dan analisis data. Perlakuan disusun dalam dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial). Penelitian menggunakan 2 faktor dan diulangi sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu pemberian urea yang terdiri dari 3 level, U1 (dosis urea 1 gram/tanaman), U2 (dosis urea 2 gram/tanaman), U3 (dosis urea 3 gram/tanaman). Tiap dosis diberikan sebanyak 50% masing-masing pada usia 32 HST dan 40 HST. Faktor kedua yaitu pemberian larutan atonik yang terdiri dari 3 level, A1 (konsentrasi larutan atonik 0.5 ml/l), A2 (konsentrasi larutan atonik 1 ml/l), A3 (konsentrasi larutan atonik 1.5 ml/l). Variabel pengamatan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan bobot panen. Hasil analisis ragam menunjukkan terdapat interaksi yang berbeda nyata pada pemberian kombinasi berbagai dosis urea dan konsentrasi larutan atonik terhadap tinggi tanaman kemangi usia 40 HST dan 50 HST , jumlah daun tanaman kemangi usia 40 HST dan 50 HST, dan bobot panen kemangi.
CITATION STYLE
Mubaroq, B. H., Widiatmanta, J., & Serdani, A. D. (2022). PENGARUH BERBAGAI KOMBINASI DOSIS PUPUK UREA DAN KONSENTRASI LARUTAN ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEMANGI (Ocimum citriodorum). Gontor AGROTECH Science Journal, 8(2), 75. https://doi.org/10.21111/agrotech.v8i2.6888
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.