This research was motivated by the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program. Asistensi Mengajar program is one of the innovations designed by the Indonesian Ministry of Education and Culture in 2021 to facilitate educational units, especially ECE institutions. This study aimed to determine the effectiveness of Asistensi Mengajar in Raudhatul Athfal Al-Izzah Serang-Banten. This research shows; (1) the application of the Asistensi Mengajar program, (2) the role of Asistensi Mengajar in improving the quality of learning, (3) the influence faced by the program. Using descriptive qualitative research method Miles and Huberman model. The subjects of this study were 5 teachers in grades A3, B1, B3, B6, and B7 with 5 Asistensi Mengajar students. The data were obtained through interviews, documentation, and observations which were processed for 3 months. The results of this study, are; (1) Asistensi Mengajar provides new changes for learning, (2) there is an increase in children as long as Asistensi Mengajar is involved in the learning process, (3) the impact it has is the difference in teacher parenting patterns with Teaching Assistant (TA). This research implies that teachers and Asistensi Mengajar must work together to support effective learning. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program Asistensi Mengajar menjadi salah satu inovasi baru yang dirancang oleh kemdikbud pada tahun 2021 dalam memfasilitasi satuan pendidikan, khususnya lembaga PAUD. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Asistensi Mengajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Raudhatul Athfal Al-Izzah Serang-Banten. Penelitian ini menunjukkan; (1) penerapan program Asistensi Mengajar terhadap peserta didik, (2) peran Asistensi Mengajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, (3) pengaruh yang dihadapi program tersebut. Menggunakan metode penelitian Kualitatif deskriptif model Miles dan Huberman. Subjek penelitian ini adalah 5 guru kelas A3, B1, B3, B6, dan B7 dan 5 orang mahasiswa Asistensi Mengajar. Data didapatkan melalui hasil wawancara, dokumentasi, dan hasil observasi yang diolah selama 3 bulan. Hasil penelitian ini, adalah; (1) Asistensi Mengajar memberikan perubahan baru bagi pembelajaran, (2) terdapat peningkatan pada anak selama Asistensi Mengajar terlibat dalam proses pembelajaran, (3) dampak yang dimiliki adalah perbedaan pola asuh guru dengan Asistensi Mengajar. Penelitian ini berimplikasi pada guru dan asisten pengajar harus memiliki kerja sama untuk menunjang pembelajaran yang efektif.
CITATION STYLE
Restiningtyas, L. N., Sayekti, T., & Maryani, K. (2022). Effectiveness Asistensi Mengajar In Improving Quality Of Learning Through The MBKM Program. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 10(1), 85. https://doi.org/10.21043/thufula.v10i1.13085
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.