Sebagai satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dengan jumlah pulau lebih dari 17,000 dan tahun 2020 jumlah penduduk mencapai 270,20 juta orang. Melihat kondisi geografi dan jumlah penduduknya maka industri logistik merupakan industri yang menghadapi banyak tantangan terutama untuk perusahaan logistik bisa mencapai efisiensi, keamanan dan mendapatkan keuntungan. Untuk itu penelitian ini difokuskan pada perancangan enterprise architecture untuk industri truk logistik, guna mendukung tercapainya target perusahaan. Pada penelitian ini model bisnis digambarkan dalam business model canvas, dari sembilan aspek bisnis menjadi satu kesatuan dengan tujuan perusahaan. Anterprice architecture divisualisasikan dengan menggunakan elemen dari Archimate Core Framework untuk mendapatkan hasil enterprise sistem yang terintegrasi antara elemen bisnis, elemen data dan aplikasi, beserta elemen teknologi. Berdasarkan wawancara dengan ahli, dalam studi ini menitik beratkan penelitian pada 3 sumber pendapatan utama, yaitu; pendapatan dari pengiriman barang secara regular, pendapatan dari pengiriman barang secara khusus (proyek) dan pendapatan dari pengangkutan limbah dan bahan kimia. Hasil dari penelitian ini adalah enterprise architecture pada industri truk logistik beserta pemodelan dalam archimate. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pelaku bisnis truk logistik dalam melakukan pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi agar dapat bertahan dan meningkatkan daya saing di persaingan global.
CITATION STYLE
Wedha, B. Y. (2022). Enterprise Architecture untuk Industri Truk Logistik di Indonesia. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 9(2), 1137–1150. https://doi.org/10.35957/jatisi.v9i2.1255
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.