Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status hara K dan KTK Ultisol pada perkebunan kelapa sawit tahun tanam 2002 dan tahun tanam 2009 serta hutan sekunder. Penelitian ini dilaksanakan dilahan perkebunan kelapa sawit milik PT. Sungai Bahar Pasifik Utama Estate Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Pembuatan plot utama dilakukan dengan cara mengambil garis transek berukuran 100 m x 20 m. Kemudian membuat sub-plot berukuran 20 m x 20 m dengan jarak antar sub-plot 5 m. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0-15 cm dan 15-30 cm pada setiap penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan yang berbeda menunjukkan perbedaan kandungan K-dd dan KTK tanah dimana tanah pada perkebunan kelapa sawit tahun tanam 2009 mempunyai kandungan K dan KTK yang lebih tinggi dibandingkan dengan hutan sekunder. Kandungan K-dd dan KTK cenderung menurun dengan semakin dalamnya tanah.
CITATION STYLE
Muhlisin, A., Ermadani, E., & Sa’ad, A. (2022). Evaluasi Status Hara Kalium dan Kapasitas Tukar Ultisol Pada Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian, 5(1), 40–49. https://doi.org/10.22437/agroecotania.v5i1.22826
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.