Issues of domestication, minority, and discrimination have frequently put women in inferior position in society. When women seek equality, they are often framed as embracing monstrous attitudes. This study focuses on François Mauriac’s novel titled Thérèse Desqueyroux (1927) with the intention of exploring the meanings and the significations in its construction of women as monsters. It has been observed that women are depicted as monsters because their struggle for freedom is seen as a challenge to the patriarchal system. The aims of this study are to find out and to describe the influential aspects in the construction of women as monsters and how such construction creates meanings. The study relies on content analysis method and follows three steps of analysis: collecting data relevant to monstrosity, classifying data based on the themes and problems related to the topic, and analyzing the data using Barbara Creed’s theory of the monstrous feminine (2007). The study results in the finding that the construction of women as monsters is strongly correlated with the deep institutionalization of patriarchy in French culture. Penempatan perempuan pada posisi inferior dalam banyak narasi disebabkan oleh faktor-faktor domestifikasi, minoritas, dan diskriminasi. Ketika perempuan memperjuangkan kesetaraan, mereka dianggap membangkang dan disimbolkan sebagai monster. Konstruksi monster terhadap perempuan ini terlihat pada novel François Mauriac berjudul Thérèse Desqueyroux (1927). Tulisan ini mencoba memahami makna dan pemaknaan konstruksi perempuan sebagai monster dalam novel tersebut. Studi ini menemukan bahwa perempuan digambarkan sebagai monster karena perjuangan mereka untuk mencapai kebebasan dianggap menentang struktur patriarki. Tujuan dari studi ini adalah menemukan dan mendeskripsikan aspek-aspek yang berkaitan dengan proses pemonsteran perempuan dan bagaimana proses tersebut dimaknai. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi cerita dan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah pengambilan data yang relevan dengan pemonsteran. Tahap kedua adalah pengklasifikasian data sesuai dengan tema dan permasalahan tentang pemonsteran perempuan. Tahap terakhir adalah analisis data temuan dengan teori Barbara Creed (2007) tentang the monstrous feminine. Studi ini menyimpulkan bahwa konstruksi perempuan sebagai monster berhubungan erat dengan kultur patriarki yang sudah terinstitusionalisasi di dalam budaya Prancis pada masa ketika novel tersebut ditulis.
CITATION STYLE
Azhari, W. N., Udasmoro, W., & Subiyantoro, S. (2021). THE CONSTRUCTION OF MONSTROUS WOMEN THÉRÈSE DESQUEYROUX BY FRANÇOIS MAURIAC. Poetika, 9(2), 87. https://doi.org/10.22146/poetika.v9i2.64177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.