Penyebaran virus Covid-19 secara global menimbulkan kecemasan masyarakat dunia khususnya Indonesia.. Buah naga mengandung flavonoid, polifenol dan vitamin C sebagai antioksidan yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah naga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Metode yang digunakan adalah uji fagositosis makrofag terhadap sediaan sirup ekstrak kulit buah naga. Kulit buah naga diekstraksi dan dibuat formulasi sirup untuk memudahkan dalam penggunaannya. Sediaan sirup dibuat menjadi 3 formula yaitu FI 5%b/v, FII 10% dan FIII 15% b/v. Sirup kulit buah naga terlebih dahulu di uji mutu fisik meliputi pH, organoleptik, homogenitas, viskositas dan stabilitas sebelum dan sesudah penyimpanan dipercepat. Hasil pengujian mutu fisik semua sediaan stabil dan menenuhi persyaratan. Perlakuan diberikan per oral pada mencit selama tujuh hari dan pada hari kedelapan semua kelompok diinfeksikan Escherichia coli secara intraperitonial. Hasil penelitian pengujian fagositosis makrofag dari semua formula sirup yang berefek imunostimulan yaitu FIII dengan persentase 95,51% dan efeknya hampir sama dengan kontrol positif yaitu 96,811% dan tidak berbeda nyata secara statistik dengan nilai sig 0,008<0,05.
CITATION STYLE
Hafid, M., & Syachriyani, S. (2022). Pengaruh Pemberian Sirup Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) Sebagai Imunostimulan Terhadap Covid-19. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 8(2), 205–216. https://doi.org/10.35311/jmpi.v8i2.226
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.