Markisa kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa) merupakan tanaman menahun berupa semak yang dapat merambat atau menjalar. Kulit buah markisa kuning mengandung banyak senyawa flavonoid yang memiliki potensi untuk antioksidan, antiinflamasi dan antibakteri. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis pelarut pada jumlah rendemen dan kadar total flavonoid ekstrak kulit buah markisa kuning. Metode ekstraksi menggunakan remaserasi dengan pelarut etanol 96% dan etil asetat. Kontrol kualitas ekstrak menggunakan organoleptis, susut pengeringan, perhitungan rendemen dan uji kualitatif senyawa flavonoid. Pengujian kadar total flavonoid dilaksanakan menggunakan metode kolorimetri dengan reagen AlCl3 secara spektrofotometri UV-Vis dan panjang gelombang yang digunakan ialah 436,4 nm. Baku standar menggunakan kuersetin. Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak kulit buah markisa kuning dengan pelarut etanol 96% sebesar 4,43%b/b sedangkan pelarut etil asetat sebesar 2,57%b/b. Kadar total flavonoid ekstrak kulit buah markisa kuning menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) yang dianalisis dengan independent sample t-test yaitu dengan pelarut etanol 96% sebesar 4,23±0,02 mgQE/gram dan etil asetat sebesar 13,89±0,01 mgQE/gram.
CITATION STYLE
Priamsari, M. R., & Kristanti, C. H. (2023). Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Jumlah Rendemen dan Kadar Total Flavonoid Ekstrak Kulit Buah Markisa Kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa). Indonesian Journal on Medical Science, 10(1), 37–42. https://doi.org/10.55181/ijms.v10i1.416
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.