BENTUK KECEMASAN DAN RESILIENSI MAHASISWA PASCASARJANA ACEH-YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

  • Saputra T
N/ACitations
Citations of this article
327Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mewabah di hampir seluruh Dunia tidak terkecuali Indonesia. Kondisi ini membuat sebagian orang cemas dan bahkan panik. Potensi panik ini dapat menyerang siapapun tidak terkecuali mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kepanikan dan resiliensi mahasiswa pascasarjana Aceh-Yogyakarta dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan dan wawancara dengan menggunakan Whatsapp. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pasca sarjana tidak menunjukkan gejala kepanikan melainkan rasa kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19. Mahasiswa pascasarjana Aceh-Yogyakarta juga memiliki resiliensi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi dengan tenang dan menentukan langkah yang rasional dalam berbagai tindakan serta memiliki pandangan positif dalam menghadapi tantangan yang sedang dihadapi. Adapun bentuk-bentuk resiliensinya meliputi mengikuti instruksi dari pemerintah, meningkatkan daya tahan atau imun, mengurangi akses terhadap informasi Covid-19, mengambil hikmah dari Covid-19, menyerahkan segalanya kepada Allah SWT.__________________________________________________________Covid-19 pandemic has plague almost all of the World including Indonesia. This condition makes some people anxious and even panic. This potential panic can strike anyone, including students. This study aims to see the panic and resilience of Aceh-Yogyakarta postgraduate students in dealing with the Covid-19 pandemic. This research is a field research (Field Research) using a qualitative approach. The research method uses descriptive analytical method. Data collection is done by participant observation and interviews using Whatsapp. The sampling technique in this study uses purposive sampling that is sampling based on criteria determined by the researcher. Data analysis was carried out by means of reduction, presentation and conclusion. The results showed that post graduate students did not show symptoms of panic but rather a sense of concern for the Covid-19 pandemic. Aceh-Yogyakarta postgraduate students also have resilience in the face of the Covid-19 pandemic. This can be seen from the ability of students to deal with situations calmly and determine rational steps in various actions and have a positive outlook in facing the challenges being faced. The forms of resilience include following instructions from the government, increasing endurance or immunity, reducing access to Covid-19 information, taking wisdom from Covid-19, giving everything to Allah SWT.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saputra, T. A. (2020). BENTUK KECEMASAN DAN RESILIENSI MAHASISWA PASCASARJANA ACEH-YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19. JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN, 6(1), 55. https://doi.org/10.31602/jbkr.v6i1.2941

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free