ABSTRACT Anemia in adolescents is still a health problem experienced in Indonesia. Various efforts have been made by the government to reduce the incidence of anemia, which is the implementation of iron tablets, but in practice there are still many adolescents who do not have self-awareness in preventing anemia. This study was to identify the level of awareness (self-awareness) of adolescents and determine the support factors that influence adolescent self-awareness. The design used in this study is cross sectional analytic. The research was conducted in June-July 2023 at Dharma Wiweka Middle School, Denpasar with inclusion criteria were 14-16 years old who had their first menstruation, were not sick, were willing to take part in the study. The research sample was 70 people. The instrument used was a questionnaire with a reliability test result of 0.8614. Data were analyzed by SPSS with univariate and bivariate tests with Chi Square. Support factors that influence adolescent self-awareness in preventing anemia are information support, peer support, family support and school support with each p-value = 0.001 (<0.05). Informational support, peer support, family support and school support have an effect on adolescent self-awareness in preventing adolescent anemia Keywords: Anemia, Support, Self-Awareness, Youth ABSTRAK Anemia pada remaja masih menjadi masalah kesehatan yang dialami di Indonesia. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam menurunkan kejadian anemia, salah satunya adalah implementasi tablet tambah darah namun pada pelaksanaannya masih banyak remaja yang tidak memiliki kesadaran diri dalam pencegahan anemia pada remaja. Penelitian ini untuk mengidentifikasi tingkat kesadaran (self awareness) remaja dan mengetahui faktor dukungan yang berpengaruh terhadap kesadaran diri remaja. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional. Penelitian dilakukan bulan Juni-Juli 2023 di SMP Dharma Wiweka Denpasar dengan kriteria inklusi adalah usia 14-16 tahun, remaja putri yang telah mendapatkan haid pertama, tidak sedang sakit, bersedia mengikuti penelitian. Sampel penelitian 70 orang. Instrumen yang digunakan kuisioner dengan hasil uji reliabilitas 0,8614. Data dianalisis dengan SPSS dengan uji univariat dan bivariat dengan Chi Square. Faktor dukungan yang berpengaruh terhadap kesadaran diri remaja dalam pencegahan anemia yakni dukungan informasi, dukungan teman sebaya, dukungan keluarga dan dukungan sekolah dengan masing masing p-value = 0.001 (<0.05). Dukungan informasi, dukungan teman sebaya, dukungan keluarga dan dukungan sekolah berpengaruh terhadap kesadaran (self awareness) remaja dalam pencegahan anemia remaja Kata Kunci: Anemia, Dukungan, Kesadaran Diri, Remaja
CITATION STYLE
Agustini, N. K. T., & Wahyungsih, L. G. N. S. (2023). Faktor Dukungan yang Berpengaruh Terhadap Kesadaran Diri (Self Awareness) Remaja Cegah Anemia di Kota Denpasar. Malahayati Nursing Journal, 5(12), 4258–4269. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i12.11989
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.