Minyak kelapa sawitr termasuk contoh dari muatan curah cair (liquid bulk cargo) yakni muatan curah yang berbentuk cairan yang diangkut dengan menggunakan kapal-kapal khusus. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam penjualan minyak kelapa sawit yaitu PT. Minamas Plantation. Dalam melakukan penjualan, perusahaan ini menggunakan sarana transportasi laut berupa kapal sebagai alat angkut untuk mengirimkan muatan tersebut kepada buyer. Kapal yang akan digunakan PT. Minamas Plantation merupakan transportasi yang disewa dengan menggunakan perjanjian time charter dan voyage charter. Mengingat produksi minyak kelapa sawit yang tidak menentu setiap bulannya menyebabkan kurang efisiennya penggunaan kapal sewa time charter. Hal ini dilihat dari kapasitas ruang muat yang ada tidak digunakan secara maksimal, sehingga terjadi tingginya idle capacity dalam pengiriman crude palm oil. Dengan latar belakang masalah tersebut, dapat dijadikan suatu rumusan masalah dalam penelitian tentang hubungan efisiensi penggunaan kapal sewa terhadap biaya sewa dan operasional yang ditanggung oleh PT. Minamas Plantation. Dari penelitian tersebut, diharapkan mendapatkan manfaat berupa bahan pertimbangan praktis ketika mengambil keputusan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, terutama ketika perusahaan bertemu dengan permasalahan dilematis yang sama sedemikian halnya.
CITATION STYLE
Premadi, A., & Kusharyanto. (2020). Analisis Perbandingan Sewa Kapal menggunakan Model Penyewaan Time Charter dan Voyage Charter oleh PT Minamas Plantation. Journal Marine Inside, 2(2), 14–30. https://doi.org/10.56943/ejmi.v2i2.20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.