Kemampuan motorik kasar harus distimulasikan dengan sebuah permainan. DiTK Negeri Pembina Jantho Aceh Besar kurangnya kemampuan motorik kasar anak disebabkan oleh minim nya permainan yang ada diluar kelas. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengembangan model permainan Boziges kearifan lokal terhadap kemampuan motorik kasar anak dan mengetahui kelayakan pengembangan model permainan Boziges kearifan lokal pada anak usia 5-6 tahun. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan R&D (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE. Hasil Penelitian bahwa dalam pengembangan permainan Boziges kearifan lokal dikembangkan dengan 5 tahap: Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Kelayakan permainan Boziges kearifan lokal pada penilaian lembar validasi didapatkan bahwa ahli materi memperoleh hasil presentase 92%, sedangkan penilaian lembar validasi ahli media diperoleh presentase 77 %, selanjutnya hasil presentase angket lembar observasi kemampuan motorik kasar anak diperoleh 87. Permainan Boziges Kearifan Lokal Berkembang sesuai harapan untuk mengembangan motorik kasar anak.
CITATION STYLE
Zahrah, S. (2023). Pengembangan Model Permainan Boziges Kearifan Lokal Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Jantho Aceh Besar. Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon, 11(1), 82–93. https://doi.org/10.32534/jjb.v11i1.4454
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.