PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA TERHADAP KECUKUPAN ASI PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS LUBUK DURIAN BENGKULU UTARA

  • JUMITA J
  • SARI L
  • UMAMI D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Cakupan ASI eksklusif di Provinsi Bengkulu Tahun 2016 sebesar 55,7%. Cakupan bayi yang mendapat ASI eksklusif di Bengkulu Utara 69%. Cara meningkatkan produksi ASI dengan memberikan buah pepaya. Buah pepaya mengandung laktagogum yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian buah pepaya terhadap kecukupan ASI pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Lubuk Durian Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, rancangan penelitian menggunakan Quasi Ekperimen dengan Two Group Comparation. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang ibu nifas yang terdiri dari 15 orang pada kelompok intervensi (diberikan buah pepaya) dan 15 orang pada kelompok kontrol (tidak diberikan buah pepaya) diambil dengan tekhnik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan Independent T-test. Perbedaan rata-rata kecukupan ASI dilihat dari berat badan bayi hari ke-14 pada kelompok ibu diberikan buah pepaya dan pada kelompok ibu yang tidak diberikan buah pepaya sebesar 392. Ada pengaruh pemberian buah pepaya terhadap  kecukupan ASI dilihat dari berat badan bayi (p=0.025) di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Lubuk Durian Tahun 2018. Diharapkan ibu menyusui bisa meningkatkan cakupan ASI eksklusif dengan cara meningkatkan produksi ASI melalui konsumsi buah pepaya.

Cite

CITATION STYLE

APA

JUMITA, J., SARI, L. Y., UMAMI, D. A., & MARZALENA, R. (2022). PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA TERHADAP KECUKUPAN ASI PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS LUBUK DURIAN BENGKULU UTARA. Journal Of Midwifery, 10(2), 8–17. https://doi.org/10.37676/jm.v10i2.3245

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free