Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat (Price, 2006). Komplikasi yang dapat terjadi antara lain komplikasi akut dan komplikasi kronis. Apabila hal ini terjadi pada lansia dimana mengalami berbagai penurunan fisik, psikologis, sosial, spiritual dan kultural sehingga dapat menimbulkan resiko komplikasi yang lebih memerlukan perhatian.Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan tentang Diabetes Melitus tentang penataksanaaanya dan aplikasi senam kaki. Metode penyuluhan yang dilakukandenganbeberapa tahapan, yaitu : 1) Sosialisasi dan perijinan, 2) Persiapan alat dan sarana serta media penyuluha, 3) Melakukan penyuluhan dan aplikasi 4) Evalausi hasil kegiatan penyuluhan. Hasil penyuluhan Diabetes Melitus dan aplikasi senam kaki pada lansia, di akhir sesi yaitu beberapa lansia diberikan pertanyaan mengenai apa yang telah disuluhkan antara lain pengertian Diabetes Melitus, bagaimana tanda dan gejalanya, etiologi atau faktor-faktor yang menyebabkan Diabetes Melitus, upaya dan pencegahannya, komplikasi yang dapat muncul serta mendemonstrasikan kembali senam kaki yang telah dilaksanakan. Pengembangan program pengabdian masyarakat bidang peningkatan kualitas kesehatan lansia yang terintegrasi dengan program akademik, pemerintah dan stakeholder (mitra) perlu terus ditingkatkan. Serta perlunya kegiatan pengabdian masyarakat secara berkala dan berkelanjutan untuk lebih menggali lagi lebih dalam dalam masalah-masalah kesehatan yang dihadapi oleh para lansia
CITATION STYLE
Sya’diyah, H., Widayanti, D. M., Kertapati, Y., Anggoro, S. D., Ismail, A., Atik, T., & Gustayansyah, D. (2020). PENYULUHAN KESEHATAN DIABETES MELITUS PENATALAKSNAAN DAN APLIKASI SENAM KAKI PADA LANSIA DI WILAYAH PESISIR SURABAYA. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 9–27. https://doi.org/10.31596/jpk.v3i1.64
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.