Di Jakarta kepadatan penduduk, perkantoran, dan industri semangkin meningkat, namun tidak didukung dengan perkembangan infrastruktur dalam pengelolahan air limbah yang memadai. Untuk membangun pengelolahan air limbah, terjadi nota kesepakatan antara Jepang dan Indonesia dalam pembangunan Instalasi Pengelolahan Air Limbah (IPAL) di Jakarta. Nota kesepahaman tersebut berupa bantuan modal yang digelontorkan oleh Jepang melalui program bantuan luar negerinya yaitu Japan International Coorporation Agency (JICA). Sehingga bantuan tersebut menjadi landasan penelitian ini yang bertujuan untuk menelisik lebih jauh mengapa Jepang mengalokasikan dana bantuan lunak kepada Indonesia dalam upaya penanggulangan air limbah di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pola eksplanatif dan analisis data sekunder yang kredibel, penelitian ini menemukan bahwa suatu bantuan bukanlah semata-mata bersifat altruistik, melainkan menggandeng kepentingan, oleh karena itu penelitian ini menemukan bahwa bantuan Jepang menggandeng beberapa kepentingan, yaitu politik, ekonomi, kemanusiaan serta adanya kontruksi opini dikawasan negara penerima bantuan.
CITATION STYLE
Myarta, L. R., & Kaukab, M. E. (2021). DIPLOMASI JEPANG-INDONESIA: KERJASAMA PENANGGULANGAN AIR LIMBAH DI JAKARTA. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 8(1), 40–49. https://doi.org/10.32699/ppkm.v8i1.1530
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.