Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan media video dapat meremediasi miskonsepsi siswa Sekolah Dasar pada materi adaptasi hewan, khususnya mimikri dan kamuflase. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dengan menggunakan One Group Pretest Posttest Design. Subjek penelitian ini adalah siswa pada Kelas VI semester ganjil pada salah satu Sekolah Dasar di Kota Surabaya tahun pelajaran 2018-2019, sejumlah 39 orang siswa. Tingkat penguasaan konsep siswa dianalisis dengan menggunakan instrumen Lembar Tes Diagnostik Miskonsepsi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) rata-rata prosentase siswa yang miskonsepsi saat pretest sebesar 38,43%, dan hasil ini menurun pada saat posttest dengan rata-rata prosentase sebesar 10,32%, terjadi pergeseran miskonsepsi sebesar 28,11%. (2) Prosentase keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan I sebesar 83,33% dan pada pertemuan II sebesar 95,83%, sehingga dapat dikategorikan Sangat Baik. (3) Prosentase aktivitas belajar siswa pada pertemuan I dan II sebesar 100%. (4) Konsep mengenai pengertian/ definisi mimikri dan kamuflase mengalami pergeseran miskonsepsi terbesar yaitu sebesar 39,32%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media video dapat meremediasi miskonsepsi siswa pada materi mimikri dan kamuflase
CITATION STYLE
Roosyanti, A. (2021). Penerapan Media Video untuk Meremediasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Mimikri dan Kamuflase. Jurnal Basicedu, 5(6), 5739–5752. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1625
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.