Research on the utilization of ornamental plants of medicinal yard in Tanjung Batu Subdistrict has been conducted in March until May 2018 in Tanjung Batu, Tanjung Baru Petai, and Pajar Bulan Villages, Tanjung Batu Subdistrict, Ogan Ilir Regency, South Sumatera Province. The objective of the study was to find out the types of ornamental plants used, the part of the plant used as medicine, and the types of diseases that can be treated by ornamental plants. This research used direct orientation method. The results showed that medicinal plants consisted of 27 species, 29 genera, and 29 species. Part of medicinal plants used as raw materials that have medicinal properties in the form of leaves, roots, stems, skin, flowers, seeds, sap. Types of ornamental plants that are utilized as the most widely preserved drug in the village of Tanjung Batu was 68.96%, in Tanjung Baru Petai Village 62.06%, while the ornamental plant species used as medicine by the community of Pajar Bulan Village was 48.27 %. The percentage of ornamental plant used as medicines by Tanjung Batu sub-district was highest on the leaves (78.57%), while the lowest percentage of the sap was (6.10%). ABSTRAK Penelitian tentang Pemanfaatan Tanaman Hias Pekarangan berkhasiat obat di Kecamatan Tanjung Batu telah dilakukan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2018 di Desa Tanjung Batu, Desa Tanjung Baru Petai, dan Desa Pajar Bulan Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis â jenis tanaman hias perkarangan yang dimanfaatkan, bagian yang dimanfaatkan sebagai obat, dan jenis-jenis penyakit yang dapat diobati oleh tanaman hias. Penelitian menggunakan metode orientasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tumbuhan hias berkhasiat obat terdiri dari 27 familia, 29 genus, dan 29 spesies. Bagian tumbuhan obat yang digunakan sebagai bahan baku yang memiliki khasiat obat berupa daun, akar/rimpang, batang, kulit, bunga, biji, gel dan getah. Jenis tanaman hias yang di manfaatkan sebagai obat yang paling banyak dipelihara di Desa Tanjung Batu sebesar 68,96%, di Desa Tanjung Baru Petai sebesar 62,06%, sedangkan jenis tanaman hias yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Desa Pajar Bulan sebesar 48,27%. Persentasi bagian tanaman hias yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat kecamatan Tanjung Batu paling tinggi pada bagian daun sebesar (78,57% ), sedangkan persentase terendah pada bagian getah yaitu (6.10%). Kata Kunci: tanaman hias, berkhasiat obat, pekarangan, Desa Tanjung Batu, Tanjung Baru Petai, Pajar Bulan
CITATION STYLE
Kartika, T. (2018). Pemanfaatan Tanaman Hias Pekarangan Berkhasiat Obat di Kecamatan Tanjung Batu. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(1), 48. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v15i1.1782
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.