Penyakit gigi dan mulut di Indonesia terutama karies masih banyak diderita. Salah satu cabang kedokteran gigi yang menangani perawatan gigi dikenal dengan perawatan Endodontik. Perawatan saluran akar merupakan bagian dari perawatan endodontik yang salah satu prosedurnya terdiri dari obturasi saluran akar. Bahan obturasi saluran akar yang digunakan hingga saat ini adalah gutta percha yang dalam aplikasinya harus dikombinasikan dengan sealer saluran akar. Syarat-syarat sealer salah satunya adalah tingkat radiopasitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan radiopasitas antara sealer obturasi berbahan dasar kalsium hidroksida dengan sealer berbahan dasar epoksi resin pada teknik CBCT. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium.Analisa statistik menggunakan independent sample t-tes diperoleh nilai p= 0,000<0,05 artinya terdapat perbedaan radiopasitas antara sealer obturasi berbahan dasar kalsium hidroksida dengan sealer berbahan dasar epoksi resin pada teknik CBCT secara signifikan dimana nilai radiopasitas tertinggi terdapat pada sampel sealer berbahan dasar epoksi resin
CITATION STYLE
Hajir, R., Iswani, R., & Widyawati, W. (2019). PERBEDAAN RADIOPASITAS ANTARA BAHAN OBTURASI SEALER BERBAHAN DASAR KALSIUM HIDROKSIDA DAN EPOKSI RESIN DENGAN TEKNIK RADIOGRAFI CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY (CBCT). B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 5(1), 49–55. https://doi.org/10.33854/jbdjbd.138
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.