Tauhid merupakan hal yang paling fundamental bagi pemeluk agama Islam. Hal ini karena tauhid berperan atas kehidupan umat Islam. Namun, saat ini tauhid yang diyakini oleh umat Islam telah membawa kejumudan pemikiran Islam yang dipengaruhi oleh para ulama yang masih mendasarkan keyakinannya kepada teologi Islam klasik. Hal ini yang mendasari Hassan Hanafi untuk memperbaharui konsep tauhid agar menjadi tauhid yang dapat merespon tantangan zaman dan menjadi ideologi untuk melakukan perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas formulasi konsep tauhid yang digagas oleh Hassan Hanafi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi tokoh. Hasil penelitian ini adalah formulasi tauhid yang digagas oleh Hassan Hanafi merupakan tauhid yang bersifat antroposentris. Ia berupaya untuk menjadikan tauhid sebagai ideologi yang dapat menyelesaikan persoalan-persoalan sosial yang telah dialami oleh umat Islam dan menjawab tantangan zaman. Hassan Hanafi juga berusaha dalam merumuskan konsep tauhidnya untuk tidak mengenyampingkan tauhid dari permasalahan kehidupan baik secara ekonomi, sosial dan politik. Ia mengupayakan agar tauhid berimplikasi dalam suatu perbuatan dan menjadikan tauhid antroposentris sebagai solusi untuk membangkitkan dunia Islam
CITATION STYLE
Prawira Negara, M. A., & Muhlas, M. (2022). Reformulasi Konsep Tauhid: Studi Analisis Pemikiran Hassan Hanafi. Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam, 23(2), 133. https://doi.org/10.30595/islamadina.v23i2.13415
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.