Sistem pengelolaan aset yang terjadi selama ini di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat, masih dilakukan secara konvensional. Yaitu dengan mendata satu per satu aset yang ada kemudian di catat pada sebuah kertas. Untuk merekap catatan pada kertas digunakan MS Excel. Sistem manual seperti ini tentu memiliki banyak masalah nantinya, misalkan jika hilangnya catatan pada kertas tadi, maka harus di lakukan pendataaan ulang, hal ini tentu akan membutuhkan waktu yang lama. Melihat perkembangan Teknologi Informasi saat ini, perlu dilakukan pembuatan aplikasi web dan mobile dalam mengelola system informasi aset tadi. Apalagi dilakukan dengan memanfaatkan tekologi QR Code yang dapat lebih mempermudah dalam mendata aset dengan hanya melakukan pemindaian terhadap label QR Code yang terpasang pada masing-masing aset. Sehingga proses dalam mendata atau melakukan pengelolaan aset dapat berjalan dengan akurat dan cepat. Maka dilakukan penelitian untuk pembuatan aplikasi aset ini dengan menggunakan metode pengembangan system yaitu metode waterfall, yang meliputi tahapan analisis, perancangan, coding dan testing. Adapun luaran dari penelitian adalah terciptanya sebuah aplikasi web dan mobile untuk mengelola system informasi aset dengan memanfaatkan teknologi QR Code.
CITATION STYLE
Akbar, R., & Rahman, A. (2021). Pembuatan Aplikasi Web dan Mobile Untuk Sistem Informasi Pengelolaan Aset dengan QR Code (Studi Kasus: PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat). Jurnal Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi, 6(3), 129–138. https://doi.org/10.25077/teknosi.v6i3.2020.129-138
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.