Memasuki era new normal saat ini, banyak perubahan pada di sektor kehidupan termasuk di dalamnya perubahan pada sektor pendidikan. Perkembangan teknologi digital dan dampak dari pandemic covid 19 mempercepat perubahan metoda pembelajaran. Saat ini pembelajaran bisa dilakukan baik secara daring, luring maupun hybrid, sehingga proses pembelajaran dapat harus selalu bertatap muka. Kondisi ini menjadikan harapan sekaligus tantangan tersendiri bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi akademik mahasiswa baik secara langsung maupun melalui efikasi diri mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan analisa jalur. Populasi adalah seluruh mahasiswa yang kuliah di Kota Depok dengan sampel sejumlah 410 mahasiswa yang diambil secara random sampling. Hasil penelitian menunjukan pengaruh langsung dukungan sosial terhadap resiliensi akademik sebesar 0,261, nilai sig. 0.000, pengaruh efikasi diri terhadap resiliensi akademik sebesar 0,233, sig. 0.000, pengaruh tidak langsung dukungan sosial terhadap resiliensi akademik melaui efikasi diri sebesar 0.099, pengaruh tidak langsung 0,233 < 0,261 (pengaruh langsung). Kesimpulan dukungan sosial berpengaruh langsung positif signifikan terhadap resiliensi akademik mahasiswa, namun efikasi diri tidak mampu memediasi berpengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi mahasiswa secara signifikan.
CITATION STYLE
Makmur Solahudin, Heru Sujiarto, Usep Kosasih, Achmad Mudrikah, & Sutaryat Trisnamansyah. (2022). PERAN EFIKASI DIRI SEBBAGAI MEDIASI PENGARUH KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 8(3), 597–572. https://doi.org/10.31943/jurnalrisalah.v8i3.314
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.