Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kapas (Gossypium barbadense L.) terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes

  • Khumaidi A
  • Nugrahani A
  • Gunawan F
N/ACitations
Citations of this article
207Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kapas (Gossypium barbadense L.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi dapat dikembangkan menjadi agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan antibakteri senyawa kimia di dalam ekstrak etanol daun kapas terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes yang ditandai dengan terbentuknya zona hambat. Ekstraksi daun kapas dilakukan secara maserasi menggunakan etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar dengan teknik sumuran dan ekstrak uji dibuat seri konsentrasi. Kromatografi lapis tipis (KLT) bioautografi dan pereaksi kromogenik digunakan dalam identifikasi golongan senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kapas dengan konsentrasi 50% memberikan daya hambat terbesar terhadap Staphylococcus epidermidis dengan diameter 12,28±0,63 mm sedangkan ekstrak etanol 70% memberikan aktivitas terbesar terhadap Propionibacterium acnes dengan diameter 11,40±0,32 mm. Golongan senyawa yang diduga bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri yaitu golongan flavonoid. Kata kunci: Antibakteri, Daun Kapas (Gossypium barbadense L.), Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis

Cite

CITATION STYLE

APA

Khumaidi, A., Nugrahani, A. W., & Gunawan, F. (2020). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kapas (Gossypium barbadense L.) terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Jurnal Farmasi Udayana, 52. https://doi.org/10.24843/jfu.2020.v09.i01.p08

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free