Literasi merupakan kemampuan yang penting dalam proses pendidikan, karena kemampuan literasi mencakup kemampuan membaca, menulis dan berbicara. Program kampus mengajar adalah salah satu program pemerintah yang berfokus pada literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membantu guru dan kepala sekolah dengan membaktikan ilmu, keterampilan, dan menginsiparasi para siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi data yang diperoleh dari pretes AKM kemampuan literasi siswa SDN Sanggar Jaya Cibinong, yang menunjukan 34,4% kemampuan literasi siswa. Media jenga dipilih sebagai media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Media ini terdiri dari 48 balok, yang masing- masing balok memiliki pertanyaan terkait literasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, serta hambatan dalam pengaplikasian media jenga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melui observasi dan wawancara dilapangan. Data menunjukan 80% dari 39 siswa mampu menjawab 48 soal dengan benar, tidak hanya itu para siswa merasa senang dan bersemangat dalam memainkan media jenga.
CITATION STYLE
Iswari, F. (2023). Penerapan Media Jenga dalam Program Literasi Kampus Mengajar 4 di SDN Sanggar Jaya. Prosiding Konferensi Berbahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI, 111–120. https://doi.org/10.30998/kibar.27-10-2022.6305
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.