Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi angkutan kota pete-pete dan strategi bertahan hidup sopir pete-pete di tengah gempuran moda transportasi online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan eksistensi pete-pete saat ini berada di batas ambang kritis. Beralihnya penumpang ke moda transportasi online membuat jumlah pete-pete menurun signifikan tiap tahunnya. Strategi bertahan hidup yang ditempuh oleh para sopir pete-pete juga tidak bisa dimaksimalkan akibat beberapa kondisi tertentu, umumnya para sopir juga hanya mengandalkan penghasilan dari narik pete-pete. Logika masyarakat yang menginginkan sebuah moda transportasi yang tidak hanya mudah dan murah, namun juga praktis dan bisa diakses kapan dan dimanapun menunjukkan masyarakat semakin rasional saat ini. Rasionalitas menjadi sesuatu yang tidak terelakkan dalam masyarakat modern dan menjadi roh bagi modernitas. Pete-pete kalah dengan inovasi yang ditawarkan oleh moda trasnportasi online. Pete-pete kalah dengan hasrat dan logika pertumbuhan saat ini. Moda transportasi online sebagai sebuah disruptive innovation yang tidak hanya menggantikan teknologi lama yang serba fisik dengan teknologi digital, namun juga menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan lebih efisien. Sifatnya tidak hanya destruktif namun juga kreatif.
CITATION STYLE
Ihsan, M. (2021). FENOMENA DISRUPTIVE INNOVATION: EKSISTENSI ANGKUTAN KOTA PETE-PETE DI TENGAH GEMPURAN MODA TRANSPORTASI ONLINE KOTA MAKASSAR. Hasanuddin Journal of Sociology, 1–16. https://doi.org/10.31947/hjs.vi.8813
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.