Belajar hendaknya menjadi prioritas untuk mencapai keberhasilan. Untuk mewujudkan kegiatan belajar sebagai prioritas, maka diperlukan minat yang tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan minat belajar yaitu melalui komunikasi interpersonal dan keterampilan memberi penguatan. Oleh karena itu peneliti mencoba meneliti hubungan komunikasi interpersonal dan keterampilan memberi penguatan dengan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (penelitian korelasi). Populasi dalam penelitian ini sejumlah 248 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pungging, dan sampel dalam penelitian ini sejumlah 50 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket, wawancara, dan dokumentasi. Ketiga instrumen tersebut digunakan untuk menggali data tentang: 1) komunikasi interpersonal, 2) keterampilan memberi penguatan, 3) minat belajar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1) Ada hubungan antara komunikasi interpersonal dengan minat belajar (2,091>2,011), 2) Ada hubungan antara keterampilan memberi penguatan dengan minat belajar (3,289>2,011), 3) Ada hubungan antara komumikasi interpersonal dan keterampilan memberi penguatan dengan minat belajar (6,787>3,20). Manfaat penelitian ini antara lain: 1) Bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan minat belajar siswa, 2) Bagi guru untuk memotivasi dalam meningkatkan minat belajar siswa, 3) Bagi siswa untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya minat belajar.
CITATION STYLE
Mufidah, I., & Asmawi, H. (2017). Komunikasi Interpersonal dan Keterampilan Memberi Penguatan : Sebuah Analisa Korelasional terhadap Minat Belajar Siswa. PALAPA, 5(2), 1–19. https://doi.org/10.36088/palapa.v5i2.43
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.