Preeklampsi merupakan salah satu penyebab kematian pada ibu. Preeklampsi pada kehamilanumumnya timbul sesudah usia kehamilan 20 minggu dan makin tua kehamilan makin besarkemungkinan timbulnya penyakit tersebut. Banyak faktor yang memengaruhi terjadinya preeklampsidiantaranya; penyakit yang menyertai kehamilan atau riwayat penyakit ibu (DM dan hipertensi) dankehamilan ganda (gemeli). Menurut data rekam medis Rumah Sakit Umum Sumedang pada tahun2012 terdapat 201 kasus preeklampsi, 39 kasus perdarahan antepartum, 20 kasus perdarahan postpartum dan 3 kasus ibu hamil yang anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganriwayat penyakit ibu dan kehamilan ganda dengan kejadian preeklampsi di Rumah Sakit UmumSumedang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitiansecara analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan preeklampsi yangberada di RSU Kabupaten Sumedang pada tahun 2013 periode Januari-Juni yaitu sebanyak 124 orangdan sampelnya sebanyak 113 orang menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yangdigunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariatmenggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara riwayatpenyakit ibu dengan kejadian preeklampsi (nilai p=0,041) dan terdapat hubungan antara kehamilanganda dengan kejadian preeklampsi (nilai p=0,027).
CITATION STYLE
Komalasari, T., & Rahayu, S. (2017). Hubungan Riwayat Hipertensi, Diabetes Melitus, dan Kehamilan Ganda dengan Kejadian Preeklampsi pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Sumedang. Jurnal Pendidikan Dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2(3), 13. https://doi.org/10.24198/ijemc.v2i3.24
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.