Tujuan penelitian dan pengembangan ialah mendeskripsikan validitas LKS elektronik berorientasi problem based learning dalam mengembangkan berpikir kritis siswa berdasarkan penilaian validator, dengan desain model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi. Pemaparan data kevalidan dengan cara menganalisis data. Hasil kevalidan produk dinilai oleh ketiga validator dengan kriteria isi, sistematika, kegrafisan, dan bahasa. Presentase kriteria isi dari validator I sebesar 75%, validator II 86,1%, dan validator III sebesar 86,1% dengan skor rata-rata presentasi 82,4% yang menunjukkan kriteria isi yaitu valid. Untuk kriteria sistematika dari validator I bernilai 91,7%, validator II sebesar 95,8%, dan validator III sebesar 95,8% dengan skor rata-rata sebesar 94,4% yang artinya sangat valid. Sedangkan untuk kriteria kegrafisan pada validator I sebesar 75%, validator II sebesar 85%, dan validator III bernilai 90%, dengan rata-rata presentase 83,3% yang artinya valid. Kriteria bahasa pada validator I bernilai 75%, validator II bernilai 81,3%, dan validator III bernilai 100%, dengan rata-rata presentase sebesar 85,4% dengan kategori valid. Secara umum, berdasarkan dari hasil validasi oleh ketiga validator yang meliputi kriteria isi, sistematika, kegrafisan, dan bahasa memiliki rata-rata presentase sebesar 86,4%. Dengan demikian, LKS elektronik berorientasi problem based learning untuk mengembangkan berpikir kritis siswa dinyatakan valid.
CITATION STYLE
Wulandari, K., & Cintamulya, I. (2022). Validitas LKS Elektronik dalam Mendukung Keterampilan Abad 21 yang Berorientasi Problem Based Learning. Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1). https://doi.org/10.37058/bioed.v7i1.3894
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.