Desa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis memiliki banyak daya tarik sebagai destinasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan model komunikasi pariwisata berbasis komunitas dalam pengembangan desa wisata Bukit Batu. Kajian ini menggunakan pendekatan komunikasi pariwisata dengan pendekatan pariwisata berbasis komunitas (CBT). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi pariwisata dalam pengembangan desa wisata budaya Bukit Batu dilakukan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis)/ Relawan Wisata Bukit Batu. Kelompok Sadar Wisata ini berkontribusi dalam menyusun banyak program dan mengimplementasikan kegiatannya untuk memajukan desa wisata budaya bukit batu sehingga meraih banyak penghargaan. Komunikasi Pokdarwis dalam pengembangan pariwisatanya dilakukan dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah, perusahaan, dan komunitas lainnya seperti: fotografer dan Ekraf. Dan Penggiat usaha mikro kecil menengah (UMKM). Model komunikasi pariwisata dalam pengembangan desa wisata budaya Bukit Batu dilakukan komunitas sebagai penggerak utama, swasta pendukung pendanaan, dan pemerintah sebagai fasilitator dan regulator.
CITATION STYLE
Salam, N. E., Yasir, Y., Firdaus, M., Awza, R., & Lubis, E. E. (2024). Komunikasi Pariwisata Berbasis Komunitas untuk Pengembangan Desa Wisata Budaya di Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Jurnal Riset Komunikasi, 7(1), 159–174. https://doi.org/10.38194/jurkom.v7i1.1007
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.