Angkutan umum memiliki karakteristik yang berbeda mulai dari mulai dari jenis kendaraan, harga kendaraan, jumlah kapasitas muat penumpang dan lain sebagainya sehingga Biaya Operasi Kendaraaan tiap jenis angkutan umum juga berbeda-beda yang berpengaruh pada tarif penumpang dan jenis Angkutan Umum. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung Biaya Operasi jenis Angkutan Umum Mini Bus Lubuk Linggau (Provinsi Sumatera Selatan) – Singkut (Provinsi Jambi), Untuk mengetahui selisih biaya antar tarif berdasarkan Dinas Perhubungan dengan tarif yang laksanakan saat ini. Pengambilan data dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara serta mengolahnya dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian angkutan umum rute Lubuk Linggau – Singkut diperoleh Biaya operasi kendaraan mini bus dengan nilai BOK sebesar Rp. 152.578.139,- /tahun dan Rp. 2.337,29/km. Pendapatan bersih kendaraan mini bus sebesar Rp. 39.421.860,-/tahun dan Rp. 603,89/km. Sedangkan Biaya angkutan umum mini bus Rp.41.073,-/Penumpang, tarif yang berlaku saat ini Rp.50.000,-/Penumpang, dimana selisih Rp.8.927,-/Penumpang. Dari hasil analisa data dapat memberikan gambaran bahwa pengusaha angkutan umum memperoleh keuntungan, dimana pendapatan yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi kendaraan.
CITATION STYLE
Yendri, O., Samudra, A., & Mulyati, E. (2021). Analisis Biaya Operasional Kendaraan Untuk Tarif Angkutan Umum (Studi Kasus Rute Kota Lubuk Linggau –Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun). Jurnal Civronlit Unbari, 6(1), 22. https://doi.org/10.33087/civronlit.v6i1.72
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.