Bencana letusan gunung berapi adalah peristiwa yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat serta lingkungan. Salah satu upaya penanggulangan dampak bencana yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kesiapsiagaan. Komunitas sekolah sebagaipemangku kepentingan atau stakeholder yang berperan dalam hal menyebarluaskan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi mitigasi bencana terhadap kesiapsiagaan siswa di SDN Kepuharjo dalam menghadapi erupsi gunung Merapi. Metode penelitian ini menggunakan Quasi-eksperimental One-Group Pretest-Posttet design dengan pendekatan kuantitatif. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 39 siswa. Intervensi dileucine dengan pemutaran video animasi mitigasi bencana. Pengukuran kesiapsiagaan bencana dilakukan sebelum dn sesudah intervensi. Analisa data univariat menggunakan persentase dan frekuensi, uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan rerata kesiapsiagaan siswa setelah intervensi lebih tinggi (91,57) daripada sebelum Intervensi (66,98). Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan Kesiapsiagaan siswa yang bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p-value (0,000<0,05). Kesimpulan dari penelitian yaitu ada pengaruh penggunaan media video animasi terhadap kesiapsiagaan siswa di SD N Kepuharjo dalam menghadapi erupsi gunung Merapi.
CITATION STYLE
Kurniawan, N., & Nirmalasari, N. (2023). Kesiapsiagaan Siswa terhadap Erupsi Gunung Merapi melalui Video Animasi di SD N Kepuharjo Cangkringan Sleman. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 8(2), 109. https://doi.org/10.35842/formil.v8i2.479
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.