Bahasa Indonesia adalah jati diri sekaligus identitas bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia memegang peranan penting pada semua aspek kehidupan. Saat ini adalah generasi milenial, masa adanya peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologi digital. Hal tersebut berdampak pada perkembangan bahasa Indonesia, keadaan yang ada sekarang adalah fungsi bahasa Indonesia mulai digantikan atau tergeser oleh bahasa asing dan adanya perilaku yang cenderung menyelipkan istilah bahasa asing. Padahal padanan dalam bahasa Indonesianya ada, dikarenakan sikap yang menyakini bahwa akan terlihat modern, dan terpelajar dan dengan alasan mempermudah komunikasi di era milenial. Istilah generasi Milenial dewasa ini sedang viral, khususnya di media sosial. Netizen (warganet) sering menyebutnya dengan kids jaman now. Generasi ini hadir sebagai bentuk diferensiasi antara generasi zaman dulu yang eksis di tahun 90-an dengan generasi yang sedang eksis di zaman sekarang. Dari segia usia, bisa dikatakan generasi milenial adalah mereka yang saat ini berada pada rentang umur 15-30 tahun. Bahasa meliputi ungkapan, pengucapan kata, dan kontruksi yang telah dipakai dalam jangka waktu yang lama. Ungkapan, pilihan kata, dan konstruksi itu dipilih oleh penutur dari generasi yang berbeda dengan frekuensi yang berbeda pula. Bahkan, ada ada bagian bahasa lebih-lebih pada tataran leksikal dan sintaksis, yang dirasakan berbeda oleh para penutur yang “modern” dengan yang “kuno”.
CITATION STYLE
Sukatmo Sukatmo. (2022). PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN GENERASI MILENIAL. Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan Dan Bahasa, 1(4), 62–69. https://doi.org/10.58192/insdun.v1i4.224
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.