Hygiene sanitasi makanan merupakan upaya untuk mengendalikan faktor yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Proses pengelolaan makanan perlu diperhatikan enam prinsip hygiene sanitasi makanan dan pengetahun penjamah makanan dalam pengolahan makanan. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran hygiene dan sanitasi di Pondok Pesantren Al-Jauharen Kelurahan Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan Kota Jambi tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan sampel enam prinsip hygiene sanitasi pengelolaan makanan dengan empat orang penjamah makanan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah checklist penerapan hygiene sanitasi pengelolaan makanan dan kuesioner untuk pengetahuan penajamah makanan. Hasil penelitian didapatkan bahwa kondisi penerapan hygiene sanitasi belum memenuhi syarat karena masih terdapat tempat penyimpanan bahan makanan, tempat pengolahan makanan, pengangkutan makanan dan penyimpanan makanan jadi yang beresiko terhadap kontaminasi dan pencemaran terhadap makanan. Tingkat Pengetahuan penjamah makanan dalam pengelolaan makanan masih rendah sehingga beresiko terhadap kualitas makanan yang akan diolah dan disajikan untuk santri. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya penerapan hygiene sanitasi dan pengetahuan penjamah makanan dipondok pesantren. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan terhadap. Penerapan hygiene sanitasi mengingat makanan merupakan media yang memungkinkan penularan penyakit melalui kontaminasi pekerja atau pun penyakit bawaan makanan.
CITATION STYLE
Fauziah, R., & Suparmi, S. (2022). PENERAPAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PENGETAHUAN PENJAMAH MAKANAN. Jambura Health and Sport Journal, 4(1), 11–18. https://doi.org/10.37311/jhsj.v4i1.13469
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.