Dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi subjek dan objek dari kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran itu mampu memberikan kebutuhan peserta didik aktif dan pendekatan itu juga dapat menarik peserta didik pasif supaya berubah menjadi aktif di pembelajaran. Pendekatan saintifik ialah pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan tahapan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subyek penelitiannya adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Guru Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri I Beji. Tehnik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk tehnik analisis dan interpretasi data yang digunakan ini sesuai dengan konsep Mules and Hubermen yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Kesimpulan yang dapat diambil adalah implementasi K13 dengan pendekatan saintifik pada pelajaran PAI kelas VII di SMP Negeri I Beji yaitu memerlukan beberapa tahap yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas agar proses belajar dapat dikatakan berbasis ilmiah dan sesuai dengan kebutuhan kehidupan sehari-hari. Tahapan tersebut adalah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Sedangkan untuk Hambatan dalam melaksakan pendekatan saintifik di SMPN 1 Beji pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, yakni peserta didik masih malu untuk maju ke depan kelas dan Fasilitas pendukung yang masih terbatas.
CITATION STYLE
Mukhamad Auliya Rahman, & Istikomah. (2020). Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di Smp Negeri I Beji. International Journal on Integrated Education, 3(9), 65–69. https://doi.org/10.31149/ijie.v3i9.590
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.