Abstract: Indonesia is faced with a foreign policy dilemma regarding the Uighur conflict. Despite its strategic relationship with China, Indonesia, as an Islamic country, places the protection of the rights of Uighur Muslims as a priority. The limitations of direct action against China arise from geopolitical considerations, economic interests, and the complexity of bilateral relations. Indonesia plays an active role in international forums, such as the OIC and the UN, to fight for the rights of Uighur Muslims, while Islam becomes the moral basis of foreign policy. Economic challenges, relationship complexity, and limited resources are factors that affect policy implementation. The research methodology uses a qualitative approach, with data tracing through literature studies to analyze the phenomenon of the Uighur conflict. Overall, Indonesia's policy reflects political, economic, and moral considerations in responding to the Uighur conflict with China, using a soft diplomacy approach. Diplomacy that avoids confrontation and is influenced by the balance of power and international capabilities.Abstrak: Indonesia dihadapkan pada dilema kebijakan luar negeri terkait konflik Uighur. Meskipun menjalin hubungan strategis dengan Cina, Indonesia, sebagai negara berbasis Islam, menempatkan perlindungan hak-hak Muslim Uighur sebagai prioritas. Keterbatasan tindakan langsung terhadap Cina timbul dari pertimbangan geopolitik, kepentingan ekonomi, dan kompleksitas hubungan bilateral. Indonesia berperan aktif di forum internasional, seperti OKI dan PBB, untuk memperjuangkan hak-hak Muslim Uighur, sementara Islam menjadi dasar moral dalam kebijakan luar negeri. Tantangan ekonomi, kompleksitas hubungan, dan keterbatasan sumber daya menjadi faktor yang memengaruhi implementasi kebijakan. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan data tracing melalui studi kepustakaan untuk menganalisis fenomena konflik Uighur. Secara keseluruhan, kebijakan Indonesia mencerminkan pertimbangan politik, ekonomi, dan moral dalam menanggapi konflik Uighur dengan Cina, dengan menggunakan pendekatan diplomasi lunak. Diplomasi yang menghindari konfrontasi dan dipengaruhi oleh keseimbangan power dan kapabilitas internasional.
CITATION STYLE
Oktavia, E. M. (2023). Islam dalam Kebijakan Luar Negeri Indonesia: Kebijakan Indonesia Terhadap Cina dalam Penyelesaian Konflik Etnis Uighur. Jurnal Restorasi Hukum, 6(2), 130. https://doi.org/10.14421/jrh.v6i2.3131
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.