Intisari: Pengelolaan sumber daya manusia di pesantren yang mengedepankan sistem kaderisasi cukup rentan mengalami tingginya turnover yang mengakibatkan terputusnya regenerasi kepengurusan. Salah satu faktor internal yang bisa ditingkatkan di lingkungan pesantren adalah motivasi berprestasi pengurus ponpes, sedangkan variabel eksternal yang bisa dibentuk adalah kepemimpinan transformasional seorang pengasuh ponpes. Tujuan penelitian ini adalah mencari hubungan motivasi berprestasi dan kepemimpinan transformasional dengan komitmen organisasi pengurus pondok pesantren. Subyek pada penelitian ini adalah pengurus ponpes Ngalah, Purwosari Kabupaten Pasuruan. Hasil analisa data didapatkan bahwa secara simultan kedua variabel X tidak berkorelasi dengan Y. Secara parsial, variabel motivasi berprestasi berkorelasi positif dengan komitmen organisasi (p = 0,020), sedangkan variabel kepemimpinan transformasional tidak berkorelasi (p = 0,737).Keywords: Motivasi Berprestasi, Kepemimpinan Transformasional, Komitmen OrganisasiÂ
CITATION STYLE
Wardianto, M., & Hendrati, F. (2015). Korelasi Motivasi Berprestasi Dan Kepemimpinan Transformasional Dengan Komitmen Organisasi Pengurus Pondok Pesantren. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 3(03). https://doi.org/10.30996/persona.v3i03.416
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.