Karagenan merupakan polimer alam anionik yang mempunyai sifat hidrogel. Kemampuan tersebut memberikan kemungkinan karagenan dijadikan matriks untuk sensor logam besi di dalam air. Sensor logam besi diukur sebagai ion Fe2+. Ion Fe2+ mempunyai kemampuan membentuk kompleks stabil dengan fenantrolin dan memberikan warna jingga. Dalam Pengembangan sensor warna didasarkan pada imobilisasi gugus kromofor pada material pendukung. Oleh karena itu pada penelitian dilakukan pembuatan sensor warna dengan gugus kromofor kompleks Fe2+ dengan fenantrolin di dalam mtriks karagenan. Hasil penelitian diperoleh modifikasi matriks dalam bentuk beads campuran karagenan kappa dan iota sehingga menghasilkan sensor warna tanpa pelindian. Hasil sensor warna divisualisasi dengan mata dan spektrofotometer UV-Vis. Kondisi optimum yang diperoleh dari penelitian meliputi panjang gelombang maksimum 510 nm, konsentrasi fenantrolin yang diimobilisasi 3000 mg L-1 volume total larutan pembuat beads, pH larutan besi adalah 2, dan waktu kompleksasi 15 menit.
CITATION STYLE
Susanto, N. C. A., & Siswanta, D. (2020). PEMBUATAN DAN OPTIMASI SENSOR WARNA LOGAM BESI TERLARUT DALAM AIR DENGAN MATRIKS KARAGENAN. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 4(2), 60. https://doi.org/10.32493/jitk.v4i2.5652
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.