Dewasa ini, daging ayam telah menjadi sumber protein hewani yang baik untuk dikonsumsi dan mudah untuk didapatkan. Akan tetapi, dalam proses mendapatkannya seringkali ditemukan praktik curang, seperti daging ayam tiren yang tetap dijual, ataupun daging ayam yang telah dicampur dengan daging yang tidak layak jual. Maka dari itu, diperlukan sebuah alat atau aplikasi yang mampu mendeteksi kualitas daging ayam mentah. Tujuan penelitian ini untuk membuat alat yang berguna dalam mendeteksi kualitas daging ayam mentah dengan memanfaatkan pengolahan citra menggunakan model InceptionV3 dan diberi nama Quameaty. Alat ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Python. Model InceptionV3 merupakan model pelatihan jaringan saraf konvolusional yang sangat baik dan telah dilatih sebelumnya pada dataset Common Objects in Context (COCO) yang berjumlah 328 ribu gambar dengan 81 kelas yang berbeda. Model ini memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi sebagai pre-trained model dengan nilai top 5 accuracy sebesar 93,3% dan waktu komputasi yang relatif cepat apabila dibandingkan dengan model pendahulunya. Model pelatihan yang dihasilkan ditanam pada aplikasi Android yang mana dapat dengan mudah dan cenderung fleksibel untuk digunakan dalam mendeteksi kualitas daging ayam mentah. Hasil penelitian dibagi menjadi dua kelas yaitu segar dan busuk, serta menunjukkan bahwa prediksi kualitas daging ayam mentah berjalan dengan baik dengan nilai metrik pengujian yang telah mencapai lebih dari 90% pada dua nilai threshold , yaitu 50% dan 75%.
CITATION STYLE
Husein, A., Ramzi, A., Muzakki, N. I., & Hasanah, R. (2022). Quameaty: Aplikasi Pendeteksi Kualitas Daging Ayam Mentah Berbasis Pengolahan Citra Menggunakan Model InceptionV3. JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa), 7(1), 107. https://doi.org/10.31544/jtera.v7.i1.2022.107-114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.