Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan tinggi badan tidak sesuai dengan usia akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu sejak di kandungan ibu sampai usia anak dua tahun. Berdasarkan data dari Riskesdas 2018 Provinsi Maluku, prevalensi stunting ialah 34,02%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ASI Eksklusif dan Imunisasi dengan kejadian stunting pada anak di Puskesmas Rumah Tiga Kota Ambon. Penelitian ini merupakan pengolahan data sekunder dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak usia 9-24 bulan yang terdata di Puskesmas Rumah Tiga pada tahun 2019-2020 berjumlah 559 anak. Hasil penelitian menunjukan dari 559 anak yang menjadi sampel penelitian, 27,2% anak mengalami stunting dan 72,8% tidak mengalami stunting. ASI Eksklusif dan imunisasi berhubungan dengan kejadian stunting. ASI Eksklusif memiliki cakupan yang masih rendah. Diharapkan adanya program pendampingan untuk ibu menyusui, agar dapat meningkatkan pemberian ASI Eksklusif dan pemberian ASI hingga anak usia 2 tahun. Hal ini setidaknya dapat membantu mencegah stunting pada anak di Puskesmas Rumah Tiga, Ambon
CITATION STYLE
Asmin, E., & Abdullah, M. R. (2021). ASI Eksklusif dan Imunisasi Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 9-24 Bulan di Puskesmas Rumah Tiga, Ambon. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 196–201. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.487
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.