Pemanfataan alat komunikasi yakni media baru yang terus menunjukan perkembangan pesat pada saat ini telah mengahadirkan beragam polemik akan perkembangan informasi dan cara berekspresi pada masyarakat di media baru, namun dalam perkembangannya media baru memberikan dampak yang baik dan juga buruk khususnya pada para pengguna media baru yakni Remaja. Pemanfaatan media baru juga pada saat ini dimanfaatkan oleh kelompok teroris untuk menyebarkan paham radikalismenya menggunakan media baru dengan tujuan untuk mempengaruhi atau melakukan perekrutan yang menyasar para remaja. Menggunakan metode penelitian kualitatif, sampel penelitian diambil dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan data primer & data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Remaja di Kota Kendari saat ini tidak memiliki panduan atau literasi mengenai paham-paham radikalisme di media sosial. Kedua, kebanyakan remaja di Kota Kendari memilih memberikan respon terhadap akun yang terindikasi paham radikal di media sosial dengan melaporkan akun tersebut. Ketiga, sedikit remaja merespon memilih untuk tetap melihat atau mengkonsumsi dan membiarkan akun yang menyebarkan paham radikal tersebut, kemungkinan akan rentan terpengaruh atau terpapar paham radikalisme.
CITATION STYLE
Aldilal, A. A., Kanande, L. O. M., Halid, Y., & Aminudin, A. (2023). Media Baru dan Paham Radikalisme Pada Kalangan Remaja Di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. The Journal of Society and Media, 7(1), 1–18. https://doi.org/10.26740/jsm.v7n1.p1-18
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.